Euforia Malam Tahun Baru di Manila dan Piala AFF 2022 Tanpa Gereget di Filipina
Mengutip data Departemen Kesehatan Filipina, laman philstar.com mengabarkan pada Malam Tahun Baru 2022 lalu terdapat 85 kasus luka bakar karena petasan dan kebakaran. Korbannya pun orang dewasa maupun anak-anak.
"Jumlah itu menurun dibandingkan dengan kasus yang sama pada tahun lalu (2021,red)," tulisan di media tersebut.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, The National Capital Region Police Office (NCRPO) atau Kepolisian Daerah Ibu Kota Filipina sudah mewanti-wanti warga Manila berhati-hati dalam merayakan tahun baru.
"Lihat saja, itu ada beberapa mobil pemadam kebakaran yang sudah disiagakan di titik-titik yang rawan," kata Omo.
Pemandu wisata di kawasan Metro Manila, May, menuturkan tidak banyak kelab malam yang buka pada malam tahun baru.
Menurut dia, warga lebih memilih merayakan pergantian tahun dengan keluarga atau kolega di rumah masing-masing.
"Kalaupun ada kelab malam yang buka, biasanya akan penuh. Hotel di sini juga biasanya banyak yang penuh," tuturnya.
Sebaliknya, hal-hal terkait Piala AFF 2022 tidak terlihat di Manila. Kemeriahan kompetisi sepak bola antarnegara ASEAN tersebut tidak terlihat seperti di Indonesia.
Kemeriahan iala AFF 2022 tidak terlihat di Manila. Memang sepak bola bukanlah cabang olahraga favorit bagi masyarakat Filipina.
- Luar Biasa, Timnas Indonesia yang Tak Berhenti Cetak Sejarah
- Shin Tae-yong Mengerucutkan 29 Nama Pemain Timnas Indonesia U-23
- Ado Den Haag Beri Hadiah kepada Rafael Struick
- Pengalaman tak Biasa Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On Merasakan Atmosfer SUGBK
- Update Ranking FIFA: Timnas Indonesia Melompat Paling Tinggi
- Perasaan Pelatih Fortuna Sittard Seusai Ragnar Oratmangoen Debut di Timnas Indonesia