Evakuasi 344 Warga Diwarnai Tembakan dari KKB, Tegang!

Evakuasi 344 Warga Diwarnai Tembakan dari KKB, Tegang!
Salah seorang warga yang dievakuasi menangis bahagia sembari berpelukan dengan keluarga sesudah tiba di Kota Timika Jumat (17/11). Foto: SELVIANI BU'TU/RADAR TIMIKA

Tetapi dengan pengawalan dan pengamanan dari TNI dan Polri, semua warga berhasil selamat.

Kapolres Mimika memastikan bahwa ketika terjadi kontak senjata antara aparat dengan KKB, dipastikan tidak ada warga maupun personel TNI dan Polri yang mengalami luka. Untuk KKB sendiri, belum bisa dipastikan apakah ada yang terluka atau tidak.

Sebelumnya Kepolisian menyebut ada 1.300 warga yang terisolasi di tiga kampung. Kata Victor Mackbon, yang dievakuasi adalah warga pendatang yang jumlahnya 344.

Selebihnya ada masyarakat lokal asli Papua dan merupakan penduduk setempat. Masyarakat lokal juga sebenarnya diimbau, tapi mereka tetap memilih tinggal karena rumahnya ada di kampung itu.

Setelah proses evakuasi, Victor Mackbon mengungkapkan bahwa aparat TNI dan Polri sudah menduduki perkampungan yang sebelumnya dikuasai KKB.

Dipastikan pula, saat ini wilayah Banti dan sekitarnya sudah steril dari KKB. Personel sudah ditempatkan sekaligus membangun pos.

Pihak aparat juga terus melakukan pengejaran terhadap KKB yang melarikan diri. Terutama 21 orang yang sudah dinyatakan DPO oleh pihak kepolisian.

Setelah berada di Posko Penampungan sementara, warga langsung didata dipimpin oleh Wakil Bupati Mimika, Yohanis Bassang, SE MSi.

Tangis haru mewarnai kedatangan warga yang dievakuasi dari kawasan yang hampir sebulan dikuasasi kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News