Fadjroel Rachman: Jokowi Beri Perhatian Khusus untuk Sektor UMKM

Fadjroel Rachman: Jokowi Beri Perhatian Khusus untuk Sektor UMKM
Program virtual 'Merajut Merah Putih' beberapa waktu lalu yang diselenggarakan Rumah Milenial Indonesia bersama Yayasan ID Next Leader. Foto: Rumah Milenial Indonesia

"Meski di tengah kesibukan, saya dan teman-teman masih setia mendorong ide calon presiden independen. Cita-cita demokrasi melalui calon independen sebagai pemimpin daerah sudah disahkan oleh MK. Namun, untuk level Presiden, memang masih ada tantangan dan pertimbangan. Presiden tahu dan membolehkan untuk tetap melanjutkan kegiatan tersebut di luar waktu bertugas sebagai Jubir Presiden RI. Itu wujud Presiden Jokowi setia pada demokrasi," katanya.

Dalam sesi tanya-jawab, salah seorang peserta menanyakan tentang masih adanya pihak-pihak yang ingin mengganggu keberagaman dan mempersoalkan ideologi negara. Menjawab pertanyaan ini, Fadjroel menyampaikan pentingnya generasi muda memahami dan menjaga NKRI dan Pancasila.

"Merah Putih harus kita jaga, Pancasila harus kita jaga, NKRI harus kita jaga. Ancaman terbesar terhadap Merah-Putih saat ini adalah ideologi yang bertentangan dengan NKRI dan ideologi Pancasila sebagai dasar demokrasi kita," tegas Fadjroel.

Pada penutupan acara, Hokkop Situngkir, pendiri sekaligus Executive Director Yayasan ID Next Leader menyampaikan bahwa permasalahan bangsa ini kompleks.

Hokkop menilai pemaparan yang disampaikan oleh Fadjroel berkaitan dengan data, birokrasi, dan mimpi Indonesia.

"Peringatan 75 tahun kemerdekaan kita yang diperingati pada 17 Agustus 2020 ini akan menjadi momentum bahwa bangsa yang kaya ini masih harus memperjuangkan kemerdekaan, salah satunya dalam hal kemerdekaan data, serta merajut Merah-Putih dalam banyak aspek. Indonesia ini beraneka ragam, bila diibaratkan data, banyak variannya dan semua harus dirajut dalam Merah Putih ini," pungkas Hokkop. (rhs/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Presiden Jokowi dan pemerintah memberikan perhatian khusus terhadap kondisi UMKM di masa pandemi.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News