Fadli: Jangan Pikir Prabowo Mau Bersanding dengan Jokowi

Fadli: Jangan Pikir Prabowo Mau Bersanding dengan Jokowi
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana bercengkerama dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Anies Baswedan di Istana Negara, Senin (16/10). Foto: Biro Pers Setpres

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon menyatakan banyak yang khawatir dan takut jika Prabowo Subianto maju akan mengalahkan petahana Joko Widodo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Karena itu, kata Fadli, sudah banyak yang mewacanakan Prabowo disandingkan menjadi calon wakil presiden (cawapres) Jokowi.

Bahkan, ada pula yang menyebut Prabowo hanya akan menjadi king maker, sebagai ketua umum Partai Gerindra tidak akan maju dan cuma mengusung tokoh lain.

Fadli justru mengingatkan, jangan pernah mewacanakan mantan Danjen Kopassus itu menjadi wakil Jokowi, atau hanya jadi king maker saja.
“Pokoknya jangan berpikir Pak Prabowo mau disanding-sandingkan dengan Pak Jokowi,” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Senin (19/2).

Menurut Fadli, platform politik Jokowi dan Prabowo sangat berbeda. Cara pendekatan, maupun strategi keduanya juga berbeda.

Dia menegaskan, kalau Jokowi pandangan dan kebijakan ekonominya liberal.

“Kelihatannya saja kerakyatan, tapi sebenarnya liberal yang bikin rakyat semakin susah,” ujarnya.

Sedangkan Prabowo, klaim Fadli, pandangan ekonominya adalah kerakyatan. Prabowo mengutamakan sektor pertanian, kesejahteraan buruh, nelayan, pedangan pasar, dan lainnya.

Partai Gerindra masih yakin Prabowo Subianto bisa mengalahkan Jokowi di Pilpres 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News