Fadli Zon Khawatir Djarot Meninggalkan Beban untuk Anies
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyesalkan langkah pemerintah mencabut moratorium reklamasi Teluk Jakarta. Apalagi, pencabutan moratorium itu cuma didiskusikan dengan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saipul Hidayat.
Seharusnya, kata Fadli, pemerintah itu berdiskusi dengan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang akan segera dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
“Seharusnya pemerintah berdiskusi dengan gubernur baru, bukan gubernur yang mau habis,” kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/10).
Wakil ketua umum Partai Gerindra itu menuturkan, gubernur yang mau habis masa jabatannya seharusnya tidak mengambil langkah strategis.
“Misalnya seperti main di injury time mengambil keputusan yang meninggalkan beban kepada (gubernur) berikutnya,” sesal Fadli.
Dia menuturkan, kalau mau adil tunggu saja dan negosiasikan bagaimana duduk persoalan sebenarnya dengan gubernur dan wagub baru.
Jangan sampai kebijakan pencabutan moratorium itu menimbulkan kegaduhan dan polemik baru seperti sekarang ini.
Menurut Fadli, rakyat tentu ingin ada kemajuan pembangunan. Tapi, harus jelas siapa yang maju, membangun dan yang diuntungkan.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon kesal karena pemerintah membahas reklamasi Teluk Jakarta dengan Gubernur Djarot Saiful Hidayat
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda
- Senyum Semringah Anies-Muhaimin di Momen Spesial Prabowo-Gibran
- Ekspresi Anies-Muhaimin saat Menghadiri Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
- MK Tolak Permohonan AMIN, Tiga Hakim Konstitusi Ajukan Pendapat Berbeda
- Siap Dengar Putusan MK Soal Pilpres, Anies: Kami Yakin Hakim Berani
- Ikut Sidang PHPU Pilpres 2024, Anies Harap MK Selamatkan Demokrasi