Fadli Zon Tekun sebagai Kolektor, Rumah Kreatifnya Kantongi Rekor MURI
jpnn.com, JAKARTA - Kiprah politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Fadli Zon mengoleksi berbagai benda langka khas Nusantara berbuah penghargaan bergengsi dari Museum Rekor Indonesia (MURI), Selasa (30/5).
MURI memberikan penghargaan untuk Rumah Kreatif Fadli Zon (RKFZ) di Cimangis, Depok, Jawa Barat, yang menjadi tempat wakil ketua DPR RI 2014-2019 itu menyimpan berbagai koleksinya.
RKFZ yang berdiri sejak 2013 itu memperoleh rekor MURI untuk kategori rumah yang mempunyai berbagai koleksi budaya Nusantara terbanyak.
Penyerahan rekor MURI untuk RKFZ dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga S Uno kepada Fadli Zon di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Selasa (30/5).
Selain Fadli Zon, ada pula 20 pihak lainnya yang menerima rekor MURI, antara lain, seniman tari Didik Nini Thowok, perancang busana Agnes Linggar, penulis dan pengarang lagu TNI Laksda Iwan Isnurwanto, Djarum Foundation, dan pengarang audio painting Harry Aprianto Kissowo.
Menteri Sandiaga dalam sambutannya mengatakan institusinya bersama MURI mengapresiasi berbagai pihak yang melakukan gebrakan dalam kreasi dan mempertahankan berbagai benda unik khas Nusantara.
"Selamat kepada bapak, ibu, penerima dan teruslah berkarya, karena kami yakin mahakarya pasti akan menemukan jalannya untuk memberikan kemaslahatan bagi masyarakat," kata Sandi.
Fadli Zon sebagai salah satu penerima rekor MURI itu pun merasa bersyukur.
Menparekraf Sandiaga S Uno menyerahkan rekor MURI kepada 21 pihak, termasuk Fadli Zon yang merintis Rumah Kreatif Fadli Zon (RKFZ).
- Berbeda dengan Sandi Uno, Elite Sebut PPP Masih Fokus Kawal Pemilu
- All You Can Trip Pecahkan Rekor MURI, Slot KECE Travel Pass Diburu Wisatawan
- Bang Sandi Blak-blakan Ungkap Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket
- Hari Musik Nasional 2024, Fadli Zon Terima 5 Rekor MURI dan Rilis Vinyl Dara Puspita
- Ikhtiar BPOLBF Mengembangkan SDM Kepariwisataan NTT
- Dinobatkan Sebagai Muzaki Teladan, Sandiaga Uno: Alhamdulillah