Fahri Hamzah : Jangan Biarkan Rakyat Berkompetisi

Fahri Hamzah : Jangan Biarkan Rakyat Berkompetisi
Presiden Joko Widodo alias Jokowi bercengkerama dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyoroti dugaan kecurangan dan kejanggalan di Pemilu 2019.

Dia meminta Komisi Pemilihan Umum atau KPU, Badan Pengawas Pemilu alias Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu atau DKPP lebih banyak bicara dalam situasi seperti ini.  

“Dalam situasi seperti ini, harusnya @KPU_ID @bawaslu_RI dan @DKPP_RI lah yang banyak bicara bukan peserta pemilu dan lembaga survey. Negara hilang ketika di tengah masyarakat terjadi pembelahan dan keresahan. Tiba2 semua jadi ngambang. Ini bahaya. #JagaIndonesia,” cuit Fahri di akun Twitter-nya, @fahrihamzah, Rabu (17/4).  

BACA JUGA : Surat Suara Tercoblos di Malaysia, Ini Dugaan Fahri Hamzah

Fahri meminta penyelenggara jangan diam seribu bahasa ketika masyarakat melaporkan adanya kejanggalan, kecurangan dan dugaan pelanggaran pemilu.

“Sementara media sosial dan masyarakat melaporkan dari TPS masing-masing masing tentang kejanggalan, kecurangan dan dugaan pelanggaran. Otoritas negara penyelenggara pemilu diam seribu bahasa. Ruang publik jadi ke petisi lanjutan. Ada apa dengan kalian @KPU_ID @bawaslu_RI,” cuitnya lagi.

BACA JUGA : Fahri Hamzah Duga Ada Pencetakan Surat Suara Liar

Politikus asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menilai “absennya” penyelenggara pemilu membuat masyarakat tidak tenang.

Jangan biarkan rakyat saling berkompetisi data tentang kecurangan dan kejanggalan di Pemilu 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News