Fahri Luncurkan Buku Mengapa Indonesia Belum Sejahtera?

Fahri Luncurkan Buku Mengapa Indonesia Belum Sejahtera?
Fahri Hamzah (tengah) meluncurkan buku Mengapa Indonesia Belum Sejahtera? di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (7/8). Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meluncurkan buku berjudul Mengapa Indonesia Belum Sejahtera? Sebuah Upaya Merekonstruksi Makna dan Indikator Kesejahteraan Indonesia, di gedung parlemen, Jakarta, Selasa (7/8).

Setelah diluncurkan, buku itu dibedah oleh pakar antara lain mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Rokhmin Dahuri, mantan Dirjen Pajak Fuad Bawadzier, dan Staf Ahli DPR Bidang Kesra Gianto dan dimoderatori oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay.

Fahri dalam pengantarnya di sesi diskusi mengatakan bahwa buku ini sebenarnya ada tiga jilid. Ini merupakan jilid yang pertama. "Inti buku ini kenapa statistik itu seperti berbohong? Mengapa merasa berbeda dengan apa yang dikatakan statistik?" kata Fahri saat peluncuran buku.

Dia menjelaskan buku ini mencoba mengidentifikasi seluruh persoalan mengapa Indonesia belum sejahtera. Menjawab pertanyaan "Mengapa Indonesia Belum Sejahtera" maka buku ini mengungkap berbagai persoalan dalam pengukuran kinerja ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Fahri dalam pengantar di bukunya menyatakan, selama ini negara menyajikan statistik-statistik kemajuan pembangunan dan kesejahteraan yang secara numerik terlihat bagus dan penuh puja-puji dari berbagai kalangan.

"Tetapi statistik ini apakah telah benar mengindikasikan perbaikan riil kesejahteraan rakyat atau belum, lambat laun, saya mulai meragukan," ujar Fahri.

Menurutnya, keraguan ini cukup beralasan mengingat secara metodologis, alat ukur kesejahteraan tidak pernah mengalami perubahan dan perbaikan sebagai upaya penyesuaian terhadap perkembangan zaman.

Padahal, kompleksitas manusia dan kehidupan terus berubah dan berkembang. Dimensi manusia yang berkembang ini yang kian lama semakin menghilang dari sistem pengukuran kesejahteraan.

Menurut Fahri, buku Mengapa Indonesia Belum Sejahtera? ini mengindentifikasi persoalan dalam pengukuran kinerja ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News