Fakta Terbaru Terungkap, Korban Vaksin Kosong di Medan Bertambah Jadi Sebegini

jpnn.com, MEDAN - Polda Sumatera Utara mengungkap fakta baru terkait kasus vaksin kosong yang diduga disuntikkan saat acara vaksinasi di SD Wahidin, Medan.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengungkapkan jumlah korban yang diduga mendapat suntikan vaksin kosong itu bertambah menjadi empat orang.
"Dua anak dan dua orang tua saat vaksinasi itu," ungkap Kombes Hadi, Senin (24/1).
Mantan Kapolres Biak itu menjelaskan penanganan kasus tersebut sekarang sudah diambil alih Polda Sumut dari Polres Pelabuhan Belawan.
"Proses penyidikannya ditarik ke Polda Sumut," tegasnya.
Kombes Hadi menyampaikan kasus vaksin kosong sedang ditangani oleh Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Sumut.
"Ditreskrimum dan Ditkrimsus nanti yang akan mendalami lebih jauh," ujarnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut.
Ada fakta terbaru terkait kasus vaksin kosong yang diduga disuntikkan saat acara vaksinasi di SD Wahidin, Medan. Simak penjelasan Kombes Hadi
- Dua Pekerja Bangunan Tewas Disambar Petir, Iptu Suyadi Ungkap Kronologi Kejadiannya
- Siswa SMA Tewas Dianiaya, Pelakunya 3 Orang, AKP Andre Pimpin Penangkapan
- Bobby Nasution Siapkan Taman Budaya untuk Pelaku Ekonomi Kreatif Medan
- Anda Kenal dengan Pria Bertato Ini? Dia Bersama Rekan-rekannya Sudah Ditangkap Polisi
- Bentrok Perebutan Lahan, 17 Orang Ditangkap Tim Polda Sumut
- Seorang Wanita Tewas Dibacok Saat Tertidur Pulas, Leher Nyaris Putus, Pelakunya Ternyata