Fakta Terbaru Terungkap, Korban Vaksin Kosong di Medan Bertambah Jadi Sebegini
jpnn.com, MEDAN - Polda Sumatera Utara mengungkap fakta baru terkait kasus vaksin kosong yang diduga disuntikkan saat acara vaksinasi di SD Wahidin, Medan.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengungkapkan jumlah korban yang diduga mendapat suntikan vaksin kosong itu bertambah menjadi empat orang.
"Dua anak dan dua orang tua saat vaksinasi itu," ungkap Kombes Hadi, Senin (24/1).
Mantan Kapolres Biak itu menjelaskan penanganan kasus tersebut sekarang sudah diambil alih Polda Sumut dari Polres Pelabuhan Belawan.
"Proses penyidikannya ditarik ke Polda Sumut," tegasnya.
Kombes Hadi menyampaikan kasus vaksin kosong sedang ditangani oleh Ditreskrimum dan Ditreskrimsus Polda Sumut.
"Ditreskrimum dan Ditkrimsus nanti yang akan mendalami lebih jauh," ujarnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut.
Ada fakta terbaru terkait kasus vaksin kosong yang diduga disuntikkan saat acara vaksinasi di SD Wahidin, Medan. Simak penjelasan Kombes Hadi
- Jalin Sinergi Pengawasan dengan Kepolisian, Bea Cukai Mataram Raih Penghargaan
- Wisatawan asal Prancis di Karo Jadi Korban Perampokan, Begini Kronologinya
- Inovasi Kepolisian Dalam Health Security dan Manajemen Krisis
- Polda Sumut Tangkap 3.860 Tersangka Kasus Narkoba Selama Tujuh Bulan
- Kuota Mudik Bareng Pemkot Medan Tinggal Sedikit, Buruan Daftar
- Polda Sumut Musnahkan Granat Aktif Sisa Perang Dunia II di Serdang Bedagai