Fantastis! Greysia/Apriyani Bawa Pulang Emas Olimpiade Tokyo, Raket Lawan Sampai Melengkung
Masuk gim kedua, Greysia/Apriyani langsung memimpin 7-2 atas pasangan China. Pertahanan kuat ganda putri Indonesia itu menyulitkan Chen/Jia menambah poin.
Greysia/Apriani akhirnya mencapai interval gim kedua dengan keunggulan 11-7.
Sehabis istirahat, pasangan Indonesia ini mampu menjaga dominasinya terhadap wakil China hingga memimpin jauh 17-9. Chen/Jia semakin tertekan karena sering membuat kesalahan sendiri.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu akhirnya menutup set kedua sekaligus memastikan emas Olimpiade Tokyo 2020 dengan keunggulan 21-15.
Kemenangan ini jadi sejarah baru bagi bulu tangkis Indonesia. Pasalnya, ini merupakan emas perdana bagi kontingen Garuda di Olimpiade yang berasal dari nomor ganda putri.
Dalam perjalanan menuju final, Greysia/Apriyani menunjukkan performa cemerlang.
Di laga pemungkas fase Grup A Tokyo 2020, ganda putri Indonesia ini sanggup mengalahkan unggulan pertama turnamen, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang), lewat rubber game, 24-22, 13-21 dan 21-8.
Kemudian di semifinal, Greysia/Apriyani kembali menunjukkan kegemilangannya dengan menaklukkan unggulan keempat dari Korea Selatan, Lee Sohee/Shin Seungchan, dengan skor 21-19 dan 21-17 dalam waktu 71 menit .
Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu sumbang emas pertama bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo usai kalahkan wakil China,Chen Qingchen/Jia Yifan.
- Sapu Gelar di Tunggal Putri BAC 2024, China Kirim Psywar Jelang Uber Cup 2024
- Fajar/Rian Percaya Diri Menghadapi Indonesia Open 2024
- Tiket Indonesia Open 2024 Dijual Paling Murah Rp 150 Ribu
- Bukan soal Biaya, Ini Alasan Indonesia Arena Gagal Jadi Venue Indonesia Open 2024
- Swiss Open 2024: Bagas/Fikri Gagal Hapus Predikat Spesialis Runner up
- Kabar Baik dari Swiss Open 2024, Indonesia Berpeluang Sabet 3 Gelar