Fenomena Langka Muncul di Kendal, Berceceran, Ratusan Warga Berebutan

Fenomena Langka Muncul di Kendal, Berceceran, Ratusan Warga Berebutan
Ratusan warga memunguti kerang yang terdampar di obyek wisata Pantai Sendang Sikucing. Foto: Budi Setiyawan/Jawa Pos Radar Semarang

jpnn.com, KENDAL - Warga Desa Sendang Sikucing, Kecamatan Rowosari mendadak beramai-ramai mengunjungi Pantai Sendang Sikucing, Kabupaten Kendal.

Mereka berebut untuk memungut berbagai jenis kerang yang terdampar di tepi pantai. Kerang tersebut berceceran di tepi pantai.

Warga terus berdatangan dari pagi hingga sore hanya untuk mengambil kerang-kerang tersebut untuk dimasak maupun dijual kembali.

Tidak hanya orang dewasa, para remaja dan anak-anak pun ikut memunguti kerang.

Saking banyaknya, warga sekitar menggunakan karung sebagai tempat mengantongi kerang-kerang tersebut.

Kejadian munculnya kerang-kerang tersebut hanya di kawasan tempat wisata Sendang Sikucing.

Sedangkan di pantai sebelahnya tidak tampak adanya kerang-kerang yang bertebaran di pantai.

Menurut pengelola tempat wisata tersebut, fenomena kerang yang terdampar itu hanya muncul beberapa hari ketika musim hujan. Yakni pada Desember, tetapi belum tentu terjadi setiap tahun.

Warga Kendal terus berdatangan, dari pagi hingga sore melihat dan berebutan mengambilnya. Ada yang bawa karung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News