Flu Burung Serang Cilacap

Dijelaskan Gunawan, pihaknya lansung melakukan pemusnahan ayam-ayam tersebut. “Dari hasil pengecakan di lapangan, ayam-ayam yang mati mendadak itu ternyata disebakan oleh virus flu burung. Ayam-ayam yang dinyatakan positif mati akibat serangan virus AI, langsung dimusnahkan saat itu juga. Bersama kepala desa dan warga Karangmangu, semua ayam yang terserang flu burung langsung kita kubur. Setelah itu, dilakukan penyemprotan desinfektan,” beber Guanwan.
Guna menekan penyebaran, penyemprotan desinfektan tidak hanya dilakukan di Desa Karangmangu. Tapi sejumlah sentra peternakan, juga disemprot desinfektan. Menurut Gunawan, ayam-ayam yang ditemukan mati akibat serangan virus mematikan itu jumlahnya mencapai 50 ekor. Semuanya jenis ayam kampung.
Dia menambahkan, sejumlah peternakan ayam pedaging maupun ayam petelur yang ada di kawasan itu luput dari serangan AI. “Kalau peternakan biasanya selalu rajin melakukan penyemprotan, sehingga luput dari serangan flu burung,” paparnya. Karenanya, dia meminta masyarakat melakukan antisipasi sejak dini, sehingga tidak terjadi penularan kepada manusia. Sebab menurutnya, ancaman virus AI masih terus mengintai selama musim pancaroba ini.
BERITA TERKAIT
- Pesan Kiai Maman Usai Disuntik Vaksin Covid-19
- Terapi Oksigen Hiperbarik Bantu Penyembuhan Pasien Covid-19
- Uni Irma: Kerumunan di Maumere Langgar Disiplin Prokes, Membahayakan Masyarakat dan Presiden
- Lihat Insan Pers Disuntik Vaksin Covid-19, Pak Jokowi Ucap Hamdalah
- Jokowi Tinjau Vaksinasi Massal Pers di GBK
- Wapres Ma'ruf Amin Bakal Saksikan Langsung Vaksinasi Atlet di Istora