Fokus di Bidang STEM, Sekolah Cendekia Harapan Tampil di ISTEC 2025

jpnn.com, JAKARTA - Para pendidik dan peserta kompetisi dari tujuh negara turut meramaikan ajang International Science Technology and Engineering Competition (ISTEC) 2025.
Kegiatan besutan Bandung Creative Society itu digelar di Denpasar, Bali, 9 Mei 2025.
Salah satu peserta yang ikut dalam ajang tersebut, yaitu Sekolah Cendekia Harapan (CH). Chief of Data and AI Sekolah Cendekia Harapan, Ir. Timothy Dillan, M.Kom., menjadi pembicara utama dalam workshop bertema "The Importance of STEM in General School Curriculum".
Kehadiran Sekolah Cendekia Harapan dalam forum internasional itu membuktikan perkembangan pesat pendidikan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics) di Bali.
"STEM lebih dari sekadar kurikulum, ini adalah bahasa masa depan," ujar Timothy dalam keterangan tertulisnya dikutip Rabu (14/5).
Selain itu, Science Coordinator Sekolah Cendekia Harapan, Yuliastuti, M.Sc., juga menjadi juri utama dalam kompetisi STEM Project Exhibition.
Penilaian dilakukan atas berbagai karya inovatif peserta kompetisi dengan memperhatikan aspek teknis dan keberlanjutan.
"Pendidikan STEM harus mencakup empati dan tanggung jawab sosial," katanya.
Fokus di bidang Science Technology Engineering and Mathematics (STEM) Sekolah Cendekia Harapan tampil di ISTEC 2025.
- Gubernur Gusnar Ismail Tak Ingin Ada Anak Putus Sekolah
- Puji Palmco Scholarship, Wamendiktisaintek: Sawit Kita Bisa Ciptakan Pemimpin Masa Depan
- Salurkan 66.000 Beasiswa ke Anak-Anak Pengemudi, Bluebird: Komitmen Tumbuh Bersama
- Waka MPR Dorong SPMB Harus Mampu Wujudkan Sistem yang Transparan, Akuntabel dan Adil
- Pieter C Zulkifli Sebut Pendidikan dan Kesehatan Sebagai Fondasi Utama Peradaban
- Lagi, UP Berikan Beasiswa untuk Siswa Berprestasi Non-Akademik