Gabung ISIS demi Budak Seks, Pria Selandia Baru Ini Kecele
Rabu, 06 Maret 2019 – 06:00 WIB
Pada 2015, Pemerintah AS menyatakan Mark sebagai teroris global. Dia dianggap melakukan propaganda untuk mendorong serangan teror di Australia dan Selandia Baru. Mark pernah merilis video YouTube berisi seruan kepada simpatisan ISIS untuk menusuk polisi dan tentara saat perayaan Hari Anzac. (jpc)
Mark Taylor, 42, adalah salah satu kombatan asing yang bergabung dengan ISIS. Namun, impiannya memiliki budak seks ternyata kandas
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Dunia Hari Ini: Dugaan Alasan ISIS Melakukan Aksi Bom Mematikan di Filipina
- Densus 88 Tangkap 27 Terduga Teroris di Jakarta, Jawa Barat, dan Sulteng
- Israel Anggap Hamas Lebih Jahat dari ISIS, Wajib Dimusnahkan!
- Gabung ISIS, Remaja Israel Berniat Serang Warga Yahudi
- Bea Cukai Yogyakarta Kawal Ekspor Paper Bag ke Australia dan Selandia Baru