Gagal Bikin Filri Bahuri Dipecat, ICW Kini Menutut Pengunduran Diri

Gagal Bikin Filri Bahuri Dipecat, ICW Kini Menutut Pengunduran Diri
Koordinator Indonesia Corruption Watch atau ICW Kurnia Ramadhana. Foto: Aristo Setiawan/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Keputusan Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait sanksi ringan berupa teguran tertulis II terhadap Ketua KPK Firli Bahuri, dinilai sangat mengecewakan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW).

Peneliti ICW, Kurnia Ramadhana menyebutkan, seharusnya Firli diberikan hukuman berat, yakni dipecat dari jabatannya selaku Ketua KPK.

“Terlepas dari putusan sanksi ringan yang mengecewakan tersebut, ICW menilai pelanggaran kode etik yang terbukti dilakukan Firli sudah lebih dari cukup untuk dirinya mengundurkan diri,” ujar Kurnia dalam keterangannya, Kamis (24/9).

Ia melanjutkan, secara kasat mata tindakan Firli Bahuri yang menggunakan moda transportasi mewah itu telah termasuk pelanggaran berat. Karena itu, sudah sepatutnya Firli mengundurkan diri dari jabatan Pimpinan KPK.

Peneliti ICW Kurnia Ramadhana menyebutkan, seharusnya Firli Bahuri mengundurkan diri dari jabatannya selaku Ketua KPK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News