Gandeng Kemenag RI, Amerika Latih 600 Guru Pesantren dan Madrasah

Gandeng Kemenag RI, Amerika Latih 600 Guru Pesantren dan Madrasah
Para pelatih dan pembimbing dari 17 kota di Indonesia mengikuti pelatihan di Jakarta pada 18-20 Januari 2023 sebelum melatih 600 guru di madrasah dan pesantren dalam Program Pelatihan Guru Bahasa Inggris selama 5 bulan. Foto: ANTARA/HO-Kedubes AS di Jakarta

jpnn.com, JAKARTA - Kantor Bahasa Inggris Regional (RELO) Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Agama RI meluncurkan tahap baru Pelatihan Guru Bahasa Inggris (English Language Teacher Training/ELTT).

Sebanyak 600 guru dari 17 kota di pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi -- dari madrasah dan pesantren yang berafiliasi dengan Kemenag RI -- akan menerima pelatihan tatap muka dan daring selama lima bulan, kata Kedutaan Besar AS di Jakarta dalam keterangannya pada Kamis.

RELO menerima lebih dari 1.200 aplikasi untuk program tersebut.

"Membangun hubungan pendidikan adalah bagian penting dari kemitraan kami dengan Indonesia," kata Juru Bicara Kedubes AS Michael Quinlan.

"Oleh karena itu, kami bangga mendukung seluruh rangkaian program bahasa Inggris untuk membantu masyarakat Indonesia mengembangkan keterampilan bahasa Inggris dan memperluas akses ke lebih banyak lagi peluang pendidikan dan ekonomi," lanjut Quinlan.

Direktur Urusan Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Muhammad Zain dalam sambutannya dalam acara virtual pada Selasa (7/2) berbicara tentang kebutuhan nasional akan keterampilan bahasa Inggris bagi guru dan siswa madrasah agar dapat terhubung dengan komunitas global.

Dia menyampaikan apresiasi untuk program ELTT dalam meningkatkan keterampilan bahasa Inggris di kalangan siswa.

Menurut dia, keterampilan berbahasa Inggris dapat menghadirkan peluang yang lebih besar bagi para siswa dan guru untuk secara aktif terlibat dalam dialog antaragama dan berpartisipasi dalam program pertukaran global.

Sebanyak 600 guru dari madrasah dan pesantren yang berafiliasi dengan Kemenag RI mendapat pelatihan dari pemerintah Amerika Serikat

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News