Ganti Bus, Angkot Ancam Demo

Ganti Bus, Angkot Ancam Demo
Ganti Bus, Angkot Ancam Demo
HASIL pertemuan Panitia Khusus (Pansus) Transportasi DPRD, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) dan Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Transpakuan yang menyetujui konversi angkot ke transportasi massal (bus) dan taksi, membuat sejumlah sopir angkot geger.

Seperti diketahui, pemkot berencana mengonversi angkot ke transportasi massal mulai 2012 mendatang atau lebih cepat dari rencana semula (2020, red) akibat banyaknya polemik transportasi di Kota Hujan. Mulai dari gagalnya Adipura sampai tingkat polusi akibat angkot yang melebihi ambang batas.

“Terus terang kami menolak, sampai kapan pun kami tak akan mengalah,” ujar Sukirman (36), salah seorang sopir angkot yang beroperasi di Jalan Pajajaran.

Sukirman bersama teman-temannya siap mengadakan demo jika keputusan tersebut tak diimbangi perhatian terhadap para sopir angkot yang ada. “Mau kerja apa, Bang kita nanti. Anak lima, bini dua, mau dihidup-in apa nanti,” ketus Ade Mustajab (41) yang juga sopir angkutan perkotaan.

Ade menuntut pemkot jika keputusan pansus sudah final, pihaknya akan mengadakan demo. Demo akan diadakan untuk menuntut pengalihan kerja. “Saya setuju jika memang pemkot bisa memberi pekerjaan lain,” imbuhnya.

HASIL pertemuan Panitia Khusus (Pansus) Transportasi DPRD, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) dan Perusahaan Daerah Jasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News