Gara-gara Susunan Kepengurusan, Djan Faridz Diprotes Loyalis

jpnn.com - JAKARTA - Loyalis Ketua Umum DPP PPP Djan Faridz, Epyardi Asda protes susunan kepengurusan baru yang didaftarkan pimpinannya itu ke Kemenkumham. Pasalnya, dalam susunan pengurus itu Epyardi diplot sebagai ketua Majelis Pakar dari sebelumnya wakil ketua umum PPP.

"Saya protes, ini tidak bisa begitu, sebab kawan-kawan banyak simpati kepada saya," kata Epyardi Asda, menjawab pertanyaan wartawan terkait pendaftaran ulang DPP PPP ke Kemenkumham, Jumat (11/12/2015).

Anggota DPR dari daerah pemilihan Sumatera Barat ini mengaku sudah meminta penjelasan langsung Djan Faridz. Djan Faridz menurut Epyardi, akan ubah lagi sesuai komposisi semula. Djan Faridz mengira posisi Ketua Majelis Pakar lebih bagus dari Wakil Ketua Umum.

"Dia tahu, tapi dia tidak mengerti, dia pikir saya di Majelis Pakar itu jauh lebih bagus daripada jadi Wakil Ketua Umum. Tapi saya tidak bisa kan pengurus harian. Nah, jadi mungkin ya, dia tahu apa tidak, saya tidak mengerti," jelasnya.

Epyardi menegaskan menolak dipindah ke Majelis Pakar. Karena itu, anggota Komisi V DPR ini berharap dalam SK Menkumham nanti, tetap sebagai Wakil Ketua Umum. "Saya sudah utus orang, karena SK Menkumham belum keluar. Seharusnya nama saya langsung di bawah Djan Faridz," tegas Epyardi yang memulai karirnya sebagai kapten kapal itu.(fas/jpnn)