Garuda Perbaiki Laporan Keuangan

Garuda Perbaiki Laporan Keuangan
Garuda Perbaiki Laporan Keuangan
TANGERANG - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia Tbk.  menyetujui rencana kuasi reorganisasi untuk memperbaiki laporan keuangan perusahaan. Pemegang saham juga menyetujui peningkatan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).

Sehubungan dengan kuasi, rapat pemegang saham menyetujui pengurangan permodalan Garuda dengan cara menurunkan nilai nominal saham dari semula Rp 500 menjadi Rp 459 per saham. Akibatnya, struktur permodalan Garuda pun berubah. Modal dasar dari semula Rp 15 triliun menjadi Rp 13,77 triliun. Sedangkan modal ditempatkan dan modal disetor dari semula Rp 11,32 triliun menjadi Rp 10,39 triliun.

Sementara untuk meningkatkan modal tanpa HMETD, pengeluaran saham baru Garuda diambil seluruhnya oleh pemerintah sebagai tambahan penyertaan modal negara atas aset berupa unit jet engine test cell bekas protocol loan Prancis.

Untuk itu, jumlah saham Seri B pemerintah yang awalnya 15,6 miliar lembar akan bertambah 12.077.659 lembar dengan dana sebesar USD 611.341, atau setara dengan Rp 5,5 miliar. Kepemilikan saham pemerintah di Garuda pun bertambah sebesar 0,05 persen.

Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar menjelaskan, selain untuk memperbaiki laporan keuangan, dengan kuasi itu perusahaan dapat memeroleh pendanaan untuk ekspansi usaha. Garuda juga akan membagikan deviden supaya dana saham Garuda dapat lebih diminati.

TANGERANG - Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia Tbk.  menyetujui rencana kuasi reorganisasi untuk memperbaiki

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News