Gatot Vs Letjen Dudung, Kapitra: Prabowo Tidak Perlu Turun Tangan

Gatot Vs Letjen Dudung, Kapitra: Prabowo Tidak Perlu Turun Tangan
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera mengatakan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tidak perlu turun tangan dalam polemik hilangnya patung pada diorama peristiwa G30S/PKI, antara Gatot Nurmantyo dan Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman.

Polemik itu berawal dari pernyataan mantan Panglima TNI itu yang menuding TNI sudah disusupi oleh PKI. Gatot menyampaikan tudingan tersebut menyusul hilangnya tiga patung pada diorama peristiwa penumpasan G30S/PKI di Museum Darma Bhakti Kostrad.

Kapitra menilai Prabowo tak perlu turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Untuk apa? Enggak perlu ditarik-tarik ke Pak Prabowo, ya. Ini masalah sektoral yang sangat sepele," kata Kapitra kepada JPNN.com, Selasa (28/9).

Kapitra menambahkan polemik tersebut tidak perlu juga dibesar-besarkan.

"Jangan masalah kecil dibesar-besarkan. Masalah besar juga jangan dikecil-kecilkan," ujar Kapitra.

"Jadi, praduga-praduga itu tidak usah diumbar di publik agar tidak menimbulkan polemik di antara anak bangsa," sambung Kapitra.

Pengamat komunikasi politik Hendri Satrio sebelumnya mengatakan Menhan Prabowo Subianto perlu angkat bicara menanggapi masalah Gatot Nurmantyo dan Letjen Dudung Abdurachman soal patung tersebut.

Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera mengatakan Menhan Prabowo Subianto tidak perlu turun tangan dalam polemik hilangnya patung pada diorama peristiwa G30S/PKI, antara Gatot Nurmantyo dengan Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News