Gaya Komunikasi Masih Kaku, Prabowo Bakal Makin Tak Laku

Gaya Komunikasi Masih Kaku, Prabowo Bakal Makin Tak Laku
Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menjadi rivalnya pada Pilpres 2014. Foto: Biro Pers Kepresidenan Ilustrasi

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi menilai Prabowo Subianto akan makin kesulitan mengalahkan Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Menurut Ari, ada persoalan pada gaya komunikasi Prabowo yang terlihat kaku.

Ari mengatakan, masyarakat terutama generasi muda saat ini lebih menyukai gaya komunikasi apa adanya. "Selama Prabowo masih mengedepankan gaya komunikasi kaku, maka publik tetap antipati dengan gaya-gaya pemimpin yang membosankan," ujar Ari kepada JPNN, Kamis (12/10).

Lebih lanjut Ari mengatakan, di saat Prabowo masih berkomunikasi dengan gaya yang kaku, Jokowi justru sangat tahu selera generasi milenial. Misalnya, mantan gubernur DKI itu secara aktif mengunggah video blog atau vlog kehidupan sehari-harinya.

Gaya Komunikasi Masih Kaku, Prabowo Bakal Makin Tak Laku

Pengamat politik Ari Junaedi. Foto: dokumen JPNN.Com

Menurut Ari, hal itu mampu menarik minat anak muda. Bahkan, Jokowi bisa menjadi trend setter.

"Apa yang dipakai Jokowi juga selalu menjadi trend setter anak muda. Ini berbeda dengan Prabowo yang masih sulit menanggalkan gaya berkuda dan baju yang tidak masuk ke selera anak muda," ucapnya.

Belum lagi, kata Ari, Prabowo dan elite-elite Gerindra kerap membuat blunder dalam mengeluarkan pernyataan yang melawan akal sehat. Apalagi Jokowi justru membalas kritik dan cibiran dengan menggenjot pembangunan infrastruktur.

Sampai saat ini Prabowo Subianto berkomunikasi dengan gaya yang kaku. Di sisi lain, Presiden Jokowi mampu berkomunikasi yang mengundang minat generasi milenial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News