Gaya Smackdown, Senior Hajar Junior Diunggah di YouTube
Sementara itu, berdasar penelusuran koran ini di SMKN 1 Jetis, kabar tentang video penganiayaan yang beredar di YouTube tersebut sudah diketahui kalangan pelajar. La, seorang pelajar, menyatakan mengetahui video itu beberapa waktu lalu.
Bahkan, dia menduga, pelaku penganiayaan dalam gambar tersebut adalah pelajar berinisial Hn, kelas XI. ’’Cuma sekarang dia sudah pindah sekolah. Nggak tahu kenapa, katanya sih di-DO (drop out) sekolah,’’ ujarnya.
Samsul Hadi, Wakasek Bidang Sarana Prasarana (Sarpras) SMKN 1 Jetis, membenarkan bahwa gambar dalam video yang diunggah di YouTube tersebut adalah siswa SMKN 1 Jetis. ’’Iya memang SMKN sini (Jetis). Ya, memang kondisinya seperti itu, seperti yang sampean lihat,’’ jelasnya.
Namun, guru mata pelajaran (mapel) otomotif itu menolak memberikan keterangan lebih jelas terkait dengan identitas pelaku maupun korban penganiayaan. ’’Kejadiannya sudah lama, sekitar empat bulan lalu. Tetapi, lebih jelasnya lain hari saja bisa klarifikasi ke Wakasek kesiswaan (Hermanto) langsung, biar beliau yang menjelaskan,’’ kata guru asal Dusun Losari, Desa Sidoharjo, Kecamatan Jetis, itu.
Koran ini juga tidak berhasil menemui kepala sekolah (Kasek). Menurut Samsul Hadi, kemarin siang Kasek sedang ada tugas di luar, mendatangi Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Mojokerto.
’’Bapak Kasek tidak ada di sekolah, tadi (kemarin) pamitnya ke dinas,’’ lanjut Samsul. (ris/abi/JPNN/c23/bh)
MOJOKERTO – Aksi kekerasan oleh siswa senior terhadap juniornya yang berupa tendangan dan pukulan itu diunggah seseorang di YouTube.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali
- 6 Pelajar SMA Pribadi Bandung Siap Berkompetisi di OSN Provinsi
- Jurnal International IJTech Tambah Bidang Riset Multidisciplinary
- 8 Siswa Fatih & TNA Bilingual School Melaju ke OSN Provinsi