Gedung Pelni Tebakar, Dua Tewas

Gedung Pelni Tebakar, Dua Tewas
Petugas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta berupaya memadamkan api di gedung PT Pelni, sementara seseorang tengah berusaha menyelamatkan diri dari kejaran api dan kepulan asap. Foto : Ferry Pradolo/INDOPOD/JPNN
JAKARTA - Kebakaran maut melanda gedung PT Pelni di Jalan Angkasa Kemayoran Jakarta Pusat pada Jumat siang (6/8). Dalam kebakaran yang berlangsung sekitar tiga jam itu api selain menjalar mulai lantai 12 di puncak gedung hingga ke lantai 5 gedung tersebut, juga merenggut dua nyawa dan melukai beberapa lainnya.   

Kebakaran diketahui ketika asap hitam pekat mulai membumbung dari lantai 12 gedung sekitar pukul 11.30 yang membuat ratusan pengunjung gedung berhamburan keluar menyelamatkan diri. Namun beberapa orang yang tertinggal di dalam akhirnya menjadi korban.

Tercatat dua korban tewas yang bernama Dadang Nurdin, 57, warga Kayu Putih Jakarta Timur yang merupakan pensiunan PT.Pelni lalu dipekerjakan di PT SGS sebagai supervisor cleaning service. Sedangkan korban Edi Pramono, 27, warga kampung Cerewet Bekasi merupakan teknisi mesin AC di lantai 10 gedung.

Keduanya ditemukan telah tewas di dalam lift lantai tujuh gedung karena terjebak lift yang mati saat keduanya hendak turun menyelamatkan diri. Para petugas harus membongkar pintu lift untuk mengeluarkan kedua korban. Pintu lift memang otomatis terkunci begitu terjadi kebakaran atau gempa bumi.  Penemuan kedua mayat ini setelah api dapat dipadamkan sekitar pukul 14.30 oleh sedikitnya 30 unit mobil pemadam baru kemudian dilakukan penyisiran di seluruh gedung.     

JAKARTA - Kebakaran maut melanda gedung PT Pelni di Jalan Angkasa Kemayoran Jakarta Pusat pada Jumat siang (6/8). Dalam kebakaran yang berlangsung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News