Geely dan Renault Kembangkan Mesin Hybrid, Target Pasarnya Ke Lebih 130 Negara
jpnn.com - Geely (Geely Holding dan Geely Automobile) bersama Renault Group menyepakati kerja sama dalam proyek mengembangkan mesin hybrid.
Kerja sama melalui perusahaan patungan itu dalam rangka mengembangkan, memproduksi, serta menyediakan mesin hybrid dan powertrain ICE (internal combustion engine) yang efisien.
Perusahaan baru itu akan menjadi pemasok global mandiri untuk solusi sistem propulsi, memproduksi sistem propulsi hibrida generasi terbaru, dan mengembangkan teknologi bebas karbon dan rendah emisi dari lima pusat R&D global mereka.
Targetnya, peruaahaan patungan itu akan memasok ke beberapa merek, seperti Renault, Dacia, Geely Auto, Volvo Cars, Lynk & Co, Proton, Nissan, dan Mitsubishi Motors.
Pada masa depan, kemitraan ini juga dapat menawarkan teknologi powertrain ke merek-merek mobil pihak ketiga.
Perusahaan baru itu direncanakan akan mengoperasikan 17 pabrik mesin di tiga benua, mempekerjakan sekitar 19.000 orang secara total.
Seluruh fasilitas secara total memiliki kapasitas lebih dari 5 juta mesin ICE, hybrid, dan plug-in hybrid, serta transmisi per tahun, memasok ke lebih dari 130 negara dan wilayah.
Portofolio produk bersama perusahaan baru dan jejak regional dapat menawarkan solusi untuk 80 persen pasar ICE global.
Geely (Geely Holding dan Geely Automobile) bersama Renault Group menyepakati kerja sama dalam proyek mengembangkan mesin hybrid.
- Menahan Gempuran Mobil Listrik Murah Tiongkok, Renault 5 EV Resmi Mengaspal
- Toyota Meluncurkan SUV Paling Mewah, Hanya Ditawarkan Mesin Hybrid, Cek Harganya
- Geely Umumkan Brand Premium Untuk Mobil Listrik Bernama Galaxy
- Geely Memperkenalkan Logo Baru, Lebih Sederhana
- Geely Siapkan Jagoan Mobil Listrik Berukuran Mungil, Namanya Panda
- Renault 4 Lahir Kembali Dengan Wujud Crossover