Gegara Fan Saling Ejek, Pertandingan Sepak Bola Tarkam Ricuh

Gegara Fan Saling Ejek, Pertandingan Sepak Bola Tarkam Ricuh
Salah satu korban keributan antarwarga Desa Simpang Parit dan Desa Baru. Foto: istimewa for jambiekspres/jpg

jpnn.com, MERANGIN - Dua warga desa di kecamatan Renah Pemberap, Kabupaten Merangin, Jambi, terlibat bentrok gegara saling ejek saat menyaksikan pertandingan sepak bola, Sabtu (5/1) lalu.

Akibatnya, dua orang warga Desa Simpang Parit mengalami luka-luka. Sementara, 1 unit sepeda motor milik warga Desa Air Batu hangus dibakar warga.

Kapolsek Sungai Manau, IPTU Nixon Bakara mengatakan keributan terjadi setelah adanya saling ejek di pertandingan sepak bola antar desa.

"Korban sudah dibawa ke rumah sakit Abundjani Bangko,” ujar IPTU Nixon Bakara, (6/1).

Menurutnya, untuk sepeda motor sudah diamankan. Kemudian kepada warga kedua desa yang bertikai sudah ditenangkan. Tidak ada lagi keributan lanjutan dalam terkait hal ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula pada saat warga kedua desa yaitu warga Desa Simpang Parit dan warga Desa Baru Air Batu menyaksikan pertandingan sepak bola di Desa Guguk dan terjadilah saling ejek dan gesekan.

Setelah pertandingan usai dan warga membubarkan diri. Rupanya pemuda Desa Baru Air Batu menunggu warga dari Desa Simpang Parit yang akan melintas di persimpangan jalan Desa Guguk.

Setelah warga Desa Simpang Parit melintas dilakukanlah penyerangan sehingga mengakibatkan dua orang bernama Mardawin dan Arbain mengalami luka-luka.

Dua warga desa di kecamatan Renah Pemberap, Kabupaten Merangin, Jambi, terlibat bentrok gegara saling ejek saat menyaksikan pertandingan sepakbola, Sabtu (5/1).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News