Gegara Ini, Jefri Nichol Dianggap Arogan

Gegara Ini, Jefri Nichol Dianggap Arogan
Jefri Nichol saat jumpa pers A: Aku, Benci & Cinta di MD Place, Jakarta Selatan, Senin (7/8) (Dedi Yondra/JawaPos.com)

jpnn.com, JAKARTA - Perseteruan antara Jefri Nichol dan Baetz Management masih berlanjut.

Jefri Nichol dinilai arogan lantaran menerima tawaran film di luar sepengetahuan Baetz Management.

Padahal, Jefri Nichol masih terikat kontrak dengan rumah produksi Screenplay Films.

Dari 11 kontrak film, masih menyisakan enam judul film yang belum diselesaikan.

Lima judul film yang telah diselesaikan Jefri Nichol di antaranya, Jailangkung, One Fine Day, Surat Cinta untuk Starla, Jailangkung 2 dan Something in Between yang akan segera dirilis.

"Maksud aku gini, Jefri nanti dulu sama yang lain, kita selesaiin satu per satu, tapi dia enggak ngerti," kaa Baet Agagon selaku pemilik Baetz Management, saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (26/6).

Menurut Baet, wajar bila Jefri ingin mengambil peran-peran menantang. Namun, dia meminta aktor yang bergabung dalam Baetz Management sejak usia 13 tahun itu untuk bersabar.

"Kalau memang sudah selesai, baru dia boleh ambil film yang lain. Karena belum selesai dia ambil tempat lain, otomatis saya kena dampaknya," ujarnya.

Aktor Jefri Nichol dinilai arogan lantaran menerima tawaran film di luar sepengetahuan Baetz Management.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News