Gelap Terang

Oleh: Dahlan Iskan

Gelap Terang
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - "Gunung tidak harus tinggi, yang penting ada dewanya. Sungai tidak harus dalam, yang penting ada naganya".

Saya ikut menyebar luaskan pepatah lama Tiongkok itu. Setidaknya di saat Radio Suara Surabaya berulang tahun. Kemarin. Yang ke-42.

Hidup itu tidak harus menjadi yang serba ”ter”: Terkaya, terbesar, tertinggi, terpandai, terkuasa, dan seterusnya.

Baca Juga:

Tapi jangan juga biasa-biasa saja.

Radio SS bukan yang terbesar di Indonesia. Tapi juga bukan radio yang biasa-biasa saja. Ibarat gunung, radio SS tidak setinggi Semeru atau Merapi tapi ia seperti Gunung Kawi: tidak tinggi tapi banyak dipuji dan dikunjungi.

Tidak ada rasa keterikatan warga terhadap media melebihi keterikatan orang Surabaya pada SS. Apalagi di saat tidak ada lagi keterikatan orang pada koran di suatu kota.

Di saat tertentu orang Surabaya bisa berjam-jam memantau SS. Termasuk saya. Misalnya dua bulan lalu. Yakni saat seorang kurir menelepon SS. Ia melaporkan sepeda motornya dicuri orang. Padahal sepeda motor itu hanya ditinggal sebentar. Hanya menyerahkan barang ke teras rumah orang. Yang menarik, di sepeda motor itu masih ada 40 barang yang masih harus diantarkan ke calon penerima.

Pendengar radio pun tidak hanya membayangkan hilangnya motor tapi juga bertanya-tanya bagaimana nasib barang kiriman itu.

Saya ikut menyebar luaskan pepatah lama Tiongkok itu. Setidaknya di saat Radio Suara Surabaya berulang tahun. Kemarin. Yang ke-42.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News