Geliat Jajanan Maksiat di Kota Kembang, Tinggal Tunjuk
Minggu, 31 Desember 2017 – 16:44 WIB
Jika memang ada fakta layanan plus-plus, kata Yuli, itu dilakukan oleh pihak ketiga di Dreamland Spa and Massage.
“Itu di luar pihak kami ya pak, manajemen kami (Dreamland Spa and Massage) sudah melarangnya. Kami tidak bertanggung jawab, itu risiko mereka sendiri,” tuturnya.
Jika ada karyawannya yang menyediakan jasa plus-plus, kata Yuli, risikonya diberhentikan. “Namun selama ini belum pernah ada kejadian seperti itu,” jelasnya.
Fakta dan pengakuan memang tidak harus selalu sama. Semuanya kembali kepada pilihan kita masing-masing. Toh, seperti kita tahu, prostitusi adalah bisnis tertua sepanjang sejarah manusia.
Selalu tersaji dengan bentuk dan kemasan yang berbeda-beda dari zaman ke zaman. (tim)
Aktivitas jajanan maksiat di Kota Bandung kian menggeliat. Tarifnya beragama, tinggal tunjuk dan rogoh kantong.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pegawai Kementerian Dibunuh, Mayatnya Dikubur dalam Rumah di Bandung
- Ternyata Ini Penyebab Raffi Ahmad Tak Gelar Open House saat Lebaran
- Anak Tewas Dianiaya Ayah Tiri di Bandung
- Polisi Tangkap Enam Orang Debt Collector di Bandung
- 3 Jasad Korban Longsor Cipongkor Bandung Ditemukan, 7 Orang Masih Hilang
- Satpol PP Tindak 10 THM di Bandung yang Buka Saat Bulan Ramadan