Gerakan Millennials Berkarya ala Sitos, Sasar Anak Muda

Gerakan Millennials Berkarya ala Sitos, Sasar Anak Muda
Sitos sasar anak muda lewat Gerakan Millennials Berkarya. Foto: Istimewa for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Zaman milenial ditandai dengan makin banyaknya anak muda kreatif dan mahir memanfaatkan teknologi komunikasi. Hal inilah yang membuat Semen Indonesia Total Solution (Sitos) berupaya mendekati milenials, melalui Festival Millenials Berkarya 2018 di Wisma Ahmad Yani, Gresik, Jawa Timur.

"Kami sadar betul mereka inilah harapan bangsa. Peduli pada mereka adalah peduli pada masa depan Indonesia," kata Adi Munandir, Direktur Pemasaran dan Supply Chain Semen Indonesia.

Milenials Berkarya adalah gerakan yang diciptakan Semen Indonesia untuk segmen muda atau millenials, untuk memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya. Disebut gerakan karena Millenial Berkarya lebih dari sekadar program atau rencana. Program ini bisa diterapkan dan menginspirasi orang lain.

Millennials Berkarya dimulai 2017 dan tahun ini diikuti 500 anak muda. Aktivitas Millennials Berkarya tahun 2017 - 2018 terdiri dari kompetisi proyek infrastruktur sosial, project visit, lounching basecamp Millennials Berkarya, dan Festival Millennials Berkarya.

Adi Munandir mengatakan, tahun 2017, Millennials Berkarya mendapat ide dari 50 kelompok milllenials untuk membangun proyek infrastruktur sosial. Sedangkan di 2018 ini Millennials Berkarya mendapat ide dari 300 kelompok millennials kalangan mahasiswa seluruh Indonesia.

“Peningkatan antusiasme ini menunjukkan millennials di Indonesia merupakan generasi potensial harapan bangsa, penuh kreasi dan mengadaptasi perubahan,” ujarnya.

Adi Munandir menambahkan, sejumlah ide ini lalu disaring menjadi 10 yang terbaik. Selanjutnya, ke-10 penggagas ide terbaik mengikuti serangkaian acara kompetisi untuk menentukan dua terbaik. Pemenang pertama diraih oleh tim Mascoturism dengan karya konservasi mangrove, produksi garam prisma kekinian dan budidaya kepiting soka di Lamongan Jawa Timur.

Serta pemenang ke-2 dimenangkan Tim Muda Berkarya dengan karya rumah belajar untuk kaum disabilitas dan pemuda putus sekolah di Desa Jelutung, Bangka Belitung. Pemenang pertama dan kedua berhak mendapat hadiah masing-masing Rp 75 juta untuk pengembangan proyek.

Sitos mendekati kaum milenial dengan Gerakan Millennials Berkarya, tahun ini diikuti 500 anak muda.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News