Gereja-Gereja Dimolotov, Belasan Kendaraan Hangus

Gereja-Gereja Dimolotov, Belasan Kendaraan Hangus
Gereja-Gereja Dimolotov, Belasan Kendaraan Hangus
TEMANGGUNG - Kerusuhan berbau SARA mencuat di Temanggung, Selasa siang kemarin (8/2) di Temanggung. 2 gereja hangus terbakar setelah dilempari bom Molotov, 2 gereja lainnya rusak parah serta bangunan lain seperti gedung Polres dan gedung Pengadilan Negeri (PN) Temanggung setelah ribuan massa yang mengatasnamakan Umat Islam kecewa dengan vonis yang dijatuhkan PN Temanggung terhadap terdakwa penistaan agama yang dilakukan Antonius Richmond Bawengan, 50.

Selain merusak sarana tersebut, massa juga membakar belasan kendaran yang diparkir didekat lokasi kejadian. Tercatat 9 orang mengalami luka cukup serius dan dilarikan ke RSUD Djojonegoro Temanggung dalam kejadian tersebut. Selain dari demonstran, puluhan polisi juga mengalami luka akibat lemparan batu dan bom Molotov, namun mengenai jumlah polisi yang terluka belum ada keterangan resmi.

Sekitar pukul 09.00 Selasa kemarin, ribuan massa yang menurut sumber yang dapat dipercaya berasal dari Semarang, Pekalongan, Solo, Salatiga, Klaten, Yogyakarta, Magelang, Temanggung dan Wonosobo mulai memadati gedung PN Temanggung untuk mengikuti persidangan. Kedatangan massa, menurut informasi sumber tersebut, telah mempersiapkan senjata berupa batang kayu, pedang, batu, ketapel, bom Molotov serta alat-alat lainnya.

Di dalam ruang sidang utama PN Temanggung sempat terjadi kericuhan saat majelis hakim yang dipimpin oleh Dwi Dayanto menjatuhkan vonis lima tahun kepada terdakwa. Massa mengaku kecewa karena vonis yang dijatuhkan oleh terdakwa yang diduga melakukan penistaan agama tersebut terlalu ringan. Beruntung usai sidang petugas langsung mengamankan terdakwa dari amukan massa sehingga terdakwa dalam posisi aman.

TEMANGGUNG - Kerusuhan berbau SARA mencuat di Temanggung, Selasa siang kemarin (8/2) di Temanggung. 2 gereja hangus terbakar setelah dilempari bom

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News