Gibran Kewalahan Mengurus Masalah Ini, Lalu Melibatkan TNI

Gibran Kewalahan Mengurus Masalah Ini, Lalu Melibatkan TNI
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka saat berbincang dengan Dandim 0735/Surakarta Letkol Devy Kristiono (kiri), Jumat (21/01/2022). Foto: Romensy Augustino/JPNN.com

jpnn.com, SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengaku kewalahan membenahi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menjamur di Solo.

Gibran menyebut keberadaan RTLH di daerah yang dia pimpin tersebar secara merata di 5 Kecamatan.

Walakin, anak Presiden Jokowi itu tidak mengetahui pasti jumlah RTLH.

Dia hanya mengatakan Pemkot Surakarta kewalahan untuk menyelesaikan sendiri permasalahan tersebut.

"Di Solo ini masih banyak banget. Banyak banget (rumah tak layak huni)," ucap Gibran seusai penyerahan rumah program Rehab RTLH kepada warga di Kampung Pringgading,  Kelurahan Setabelan, Banjarsari, Jumat (21/1).

Gibran juga menyebut anggaran yang tersedia di APBD Kota Surakarta juga tidak mencukupi untuk merehab semua RTLH yang ada.

"Kalau nunggu kuotanya per tahun. Enggak habis-habis (tidak tuntas, red)," lanjut Gibran yang saat itu didampingi Dandim 0735/Surakarta Letkol (Inf) Devy Kristiono.

Oleh karena itu, Gibran perlu melibatkan instansi pemerintah lainnya maupun pihak swasta, salah satunya TNI.

Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka yang mengaku kewalahan tampak berbicara dengan Letkol Devy Kristiono soal pelibatan TNI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News