Google Maps akan Didukung Teknologi AR

Google Maps akan Didukung Teknologi AR
Aplikasi Google Maps akan disematkan teknologi AR. Foto: Phone Arena

jpnn.com - PADA  ajang Google I/O Developers 2018 lalu, Google mengumumkan akan menambah fitur baru untuk aplikasi Google Maps. Fitur tersebut ditujukkan untuk pejalan kaki.

Melansir Phone Arena, Senin (11/2), rupanya Google akan menambahkan fitur Augmented Reality (AR) yang dapat terintergrasi melalui kamera utama ponsel.

Hebatnya, teknologi AR disebut-sebut bisa menampilkan posisi pengguna secara real time. Selain itu, AR juga akan menujukkan arah jalan sesuai destinasi yang dituju.

Sayangnya, fitur tersebut kini sedang diuji coba oleh Local Guides. Mereka adalah pengguna setia Google Maps yang dipilih oleh pihak raksasa teknologi tersebut.

Menurut informasi dari Wall Street Journal, nantinya pengguna yang sudah menentukan tujuannya seperti ke kedai kopi, lalu pilih tombol 'Start AR'. Dengan begitu, aplikasi Google Maps secara langsung mengubah tampilan secara real-time.

Google Maps juga akan mencocokkan keberadaan pengguna sesuai dengan arahan kamera saat menyusuri jalan. Ketika harus berbelok, Google Maps akan memberikan tanda belok kanan atau kiri sesuai destinasi.

Google mengatakan, fitur AR tidak dapat digunakan saat mengemudi kendaraan.

Kabarnya, fitur tersebut dikembangkan oleh Rachel Inman. Menurut Rachel, fitur AR akan otomatis mati atau tidak berfungsi ketika pengguna memasukan ponsel ke dalam saku atau tas.

Google Maps juga akan mencocokkan keberadaan pengguna sesuai dengan arahan kamera saat menyusuri jalan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News