GP Ansor Siap Memperkuat Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK

GP Ansor Siap Memperkuat Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK yang Tak Lulus TWK
Ilustrasi lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Foto : Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Pemuda (Ansor) menyatakan siap dilibatkan dalam program penguatan pemahaman wawasan kebangsaan bagi para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor M Haerul Amri mengatakan selama ini Ansor telah memiliki sistem, metode dan pengalaman yang memadai dalam menjalankan bidang tersebut.

Ia menegaskan kesiapan Ansor ini untuk merespons keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Senin (17/5/2021), yang meminta perlunya pendidikan kedinasan bagi 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilai tidak lolos pada tes wawasan kebangsaan (TWK).

“GP Ansor mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi yang memberikan peluang bagi para pegawai KPK tak lolos TWK untuk mendapat pendidikan kedinasan. Dan kami di Ansor siap berkontribusi jika dimintai bantuan guna memperkuat wawasan kebangsaan pegawai KPK, termasuk para ASN,” ujar Haerul Amri di Jakarta, Senin (17/5/2021).

Haerul Amri mengatakan, tidak lolosnya 75 pegawai KPK dalam TWK membuat banyak pihak prihatin. Hal itu beralasan sebab KPK adalah institusi yang sangat dihormati karena menjadi pengawal utama dalam upaya penegakan hukum pemberantasan korupsi di Indonesia.

Dengan tugas mulia itu, sudah seharusnya para pegawai KPK selain wajib bermodal integritas yang tinggi juga memiliki pemahaman wawasan kebangsaan yang kuat.

Haerul mengungkapkan, GP Ansor memiliki sistem maupun kurikulum yang lengkap terkait pendidikan wawasan kebangsaan. "Sistem dan kurikulum itu telah lama diterapkan untuk membentuk para kader Ansor maupun Barisan Ansor Serbaguna (Banser) agar lebih berkarakter, memiliki jiwa patriotisme tinggi sekaligus menjadi pengawal kuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," tandasnya.

Dia menjelaskan, pendidikan tentang wawasan kebangsaan ini telah diberikan kepada kader Ansor dan Banser di Indonesia maupun luar negeri yang jumlahnya mencapai jutaan orang.

Gerakan Pemuda (Ansor) menyatakan siap dilibatkan dalam program penguatan pemahaman wawasan kebangsaan bagi para pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News