Gubernur Aceh Promosikan Kopi Gayo hingga ke Turki

Gubernur Aceh Promosikan Kopi Gayo hingga ke Turki
Delegasi Kabupaten Bener Meriah saat promosikan Kopi Gayo hingga ke Turki. Foto: istimewa for JPNN

jpnn.com, ISTANBUL - Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mempromosikan kopi gayo di Istanbul Coffee Festival (ICF) dan Istanbul-Aceh Business Investment Forum di Istanbul, Turki, pada 21-24 September lalu.

Hal tersebut dilakukan untuk mengembangkan kopi jenis arabika yang ditanam di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah tersebut.

Sebab, kata Kepala Biro Humas dan Protokol Aceh, Mulyadi Nurdin, ICF yang digelar di Kucukciftlik Park, Istanbul, merupakan forum pertemuan para pengusaha dan produsen kopi internasional.

Di situ, turut mempertemukan pembeli potensial, penjual, dan rekan bisnis.

"Lokasi Istanbul yang merupakan pintu masuk utama ke pasar Turki untuk kegiatan internasional, letaknya yang stategis dan merupakan hub perdagangan ke wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. Sehingga, produk kopi dari Aceh bisa masuk wilayah tersebut," katanya di Aceh, Senin (9/10).

Strategis ICF juga tercermin dari transaksi impor kopi di Turki sebesar US$130,5 juta per tahun dan penghasilan US$10.500 per kapita. "Sangat berpotensi untuk meningkatkan transaksi impor dari Aceh sebagai penghasil kopi Arabika terbesar di Indonesia," katanya.

Di sela acara, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh yang dimotori Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) bersama pengusaha kopi gayo membuka booth pameran serta memperkenalkan green bean cofffee arabica, tester kopi, dan lainnya.

Difasilitasi Hemin Hetay Group, DPMTSP bersama pengusaha Turki pun mengadakan pertemuan Istanbul-Aceh Business Investment Forum di Hotel Hilton Boshporus.

Lokasi Istanbul merupakan pintu masuk utama ke pasar Turki untuk kegiatan internasional.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News