Gubernur Luthfi Perkuat Kolaborasi untuk Percepatan Pembangunan Jateng

jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi terus mendorong kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan sebagai langkah percepatan pembangunan daerah.

Dalam beberapa bulan terakhir, Pemprov Jateng aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari perguruan tinggi, organisasi masyarakat, kementerian, legislatif, media, pengusaha, hingga pemerintah kabupaten/kota dan desa.

"Mohon doa restu dalam membangun Jateng dengan baik," ujar Gubernur Luthfi dalam acara silaturahmi dan Rapat Kerja Forum Majelis Wali Amanat (MWA) Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) se-Indonesia, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jumat (9/5) malam.

Gubernur Luthfi menyampaikan, sejak dilantik pada 20 Februari 2025, ia telah mengundang 44 rektor perguruan tinggi se-Jawa Tengah untuk membangun kemitraan dalam berbagai program pembangunan.

Dia juga telah menjajaki kerja sama dengan lebih dari 20 kementerian guna mempresentasikan program-program tematik Pemprov Jateng untuk lima tahun ke depan.

Di ranah legislatif, Luthfi membentuk Forum Senayan Ngopeni Nglakoni Jawa Tengah sebagai wadah keterlibatan anggota DPR RI asal Jateng dalam pembangunan daerah. Di tingkat provinsi, ia membentuk Forum Berlian bersama DPRD Jateng.

Langkah terbaru, Pemprov Jateng telah mengumpulkan dan memberikan pengarahan kepada 8.563 kepala desa dan lurah se-Jawa Tengah agar ikut mengambil peran dalam pembangunan wilayah masing-masing.

"Partisipasi media, wirausaha, dan pihak lainnya juga kami dorong untuk eksplorasi potensi daerah demi mendukung pembangunan Jateng," ujar Luthfi.