Gubernur NTB Laporkan Progres Penanganan Gempa ke Wapres JK

Gubernur NTB Laporkan Progres Penanganan Gempa ke Wapres JK
Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalillah saat rapat koordinasi penanganan bencana di kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla. Foto: Ist

Di antaranya terkait pendistribusian bantuan dana stimulan, pendataan Kelompok Masyarakat (Pokmas), Progres pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG) dan permasalahan serta usulan tindak lanjut.

Menurut Menko PMK, dana yang sudah ditransfer ke daerah sebesar Rp 3,5 triliun. Sedangkan yang sudah ditransfer ke masyarakat sebesar Rp 1,6 triliun.

Sementara terkait pendataan Pokmas, Puan melaporkan, sampai saat ini, sudah terbentuk mencapai 1.850 kelompok yang mewakili 22.648 Kepala Keluarga (KK). Kemudian, jumlah Pokmas yang sudah membuka rekening bank sekitar 1.154. Sedangkan rekening yang terisi oleh dana sekitar 490 Pokmas atau sekitar 7.188 KK.

Mengenai progres pembangunan Rumah Tahan Gempa (RTG), Puan juga melaporkan minat masyarakat untuk membangun Rumah Instan Sehat Sederhana (RISHA) sebanyak 3.855 unit, Rumah Instan Kayu (RIKA) sebanyak 7.298 unit dan Rumah Instan Konvensional (RIKO) sebanyak 6.124 unit.

Sementara yang masih dalam tahap proses membangun RISHA sebanyak 1.890 unit, RIKA 671 unit dan RIKO sebanyak 1.162 unit. Hingga saat ini, total jumlah rumah tahan gempa yang sudah dibangun di masing-masing kabupaten/kota terdampak gempa NTB sebanyak 3.996 unit.

Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan arahan kepada Menteri dan Pimpinan Lembaga terkait untuk segara menambah fasilitator penanganan bencana, sehingga pembangunan Huntap (hunian tetap) di NTB dapat berjalan cepat dan lancar. Selain itu, Wapres JK juga meminta sejumlah lembaga seperti Kadin untuk menyiapkan fasilitas yang dapat menunjang pembangunan Huntap di NTB. (dil/jpnn)


Wapres JK melakukan rapat koordinasi dengan para kepala daerah yang wilayahnya terdampak bencana alam di Jakarta, Rabu (9/1). Gubernur NTB pun hadir


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News