Gubernur Sulsel Kena OTT KPK, Anak Buah tak Menyangka Sampai Cek Hp
jpnn.com, JAKARTA - Penangkapan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), membuat kaget para pejabat Pemprov.
Nurdin ditangkap pada Jumat (26/2) dini hari, terkait dugaan kasus tindak pidana korupsi.
"Tentu kami kaget, apalagi ini pimpinan kami. Namun ini kan masih asas praduga tidak bersalah," kata Kepala Dinas Penanaman Modal - Pelayanan Terpadu Satu Pintu(PM-PTSP ??????) Pemprov Sulsel Jayadi Nas, Sabtu.
Senada, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sulsel Andi Darmawan Bintang juga merasa sangat kaget dan tidak menyangka atas informasi penangkapan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
"Saya tahu pertama kali dari teman. Tentu kaget dan tidak menyangka. Apalagi di hari libur seperti ini," ujarnya.
Begitu juga dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Pemprov Sulsel Andi Ardin Tjatjo.
Dia mengatakan merasa kaget atas pemberitaan yang ditontonnya terkait penangkapan Nurdin Abdullah.
Kebiasaan dia tidak menggunakan ponsel di hari libur apalagi di pagi hari, mengakibatkan kabar tersebut diketahuinya lewat TV, dan membuat ia bergegas mengambil perangkat seluler untuk memastikan kabar tersebut.
"Sebagai warga negara yang baik, tentu kami harus lalui proses hukum yang ada," ujarnya menanggapi penangkapan Gubernur Sulsel.
Penangkapan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menuai reaksi dari para Kadis.
- KPK Endus Petugas Keuangan yang Punya Aset Kripto Miliaran Rupiah
- KPK Cecar Dirut EKI Satrio Wibowo soal Pengadaan APD Covid-19
- KPK Setor Rp2,1 Miliar Uang Pengganti dari eks Petinggi Amarta Karya ke Negara
- Sedang Sakit, Bupati Sidoarjo Minta KPK Jadwalkan Ulang Pemeriksaan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Dirut Energy Kita Satrio Wibowo
- Inilah Materi yang Didalami Penyidik KPK kepada Legislator dari Jambi