Guntur Romli Kritik Penangkapan Mahasiwa yang Tagih Janji Kampanye Gibran di Blitar

jpnn.com - Politikus PDI Perjuangan Mohamad Guntur Romli mengkritik keras penangkapan dan penahanan sejumlah mahasiswa di Blitar, Jawa Timur, Rabu (18/6).
"Tindakan berlebihan dan berbasis kekerasan," kata dia kepada awak media, Kamis (19/6).
Diketahui, sejumlah mahasiswa sempat ditangkap dan ditahan saat hendak membentangkan spanduk ketika Wapres RI Gibran Rakabuming Raka melaksanakan kunjungan ke Blitar.
Isi spanduk yang hendak dibentangkan ialah kritik terhadap janji kampanye Gibran untuk mewujudkan 19 juta lapangan kerja.
Guntur Romli menilai keberadaan mahasiswa yang hendak membentangkan spanduk sebenarnya tidak mengancam jiwa Gibran, sehingga aksi penangkapan menjadi berlebihan.
"Mereka hanya ingin menyampaikan aspirasi dan menagih janji yang disampaikan Gibran saat kampanye Pilpres seperti lapangan pekerjaan untuk 19 juta orang," kata dia.
Guntur Romli menyatakan tindakan menangkap dan menahan mahasiswa yang mau menyalurkan aspirasi menjadi ancaman terhadap demokrasi.
"Kebebasan menyampaikan pendapat dan pembungkaman terhadap suara kritis dari publik," ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan Mohamad Guntur Romli mengkritik penangkapan mahasiswa yang kritik Gibran soal janji kampanye di Blitar.
- Panitia SNPMB Sebut TKA Bisa Jadi Nilai Tambah Penerimaan Mahasiswa Jalur Prestasi
- Panitia SNPMB Sebut TKA Bisa Jadi Nilai Tambah Penerimaan Mahasiswa Jalur Prestasi
- Yusril Klarifikasi, Bukan Gibran Yang Akan Berkantor di Papua
- Pembunuh Wanita Bertato di Blitar Ditangkap, Pelaku Ternyata
- Perempuan Bertato di Blitar Itu Korban Pembunuhan
- Perempuan Bertato Doraemon Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan