Gunung Sanghyang, Kisah Soekarno dan Doa Mulia Hasto

Gunung Sanghyang, Kisah Soekarno dan Doa Mulia Hasto
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama tokoh adat Bali, Sulinggih Cri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun di Gunung Sanghyang, Bali (31/12). Foto: Fatan Sinaga/JPNN

jpnn.com - "Damailah negeriku, hindarkanlah kami dari bencana, berikanlah semangat Soekarno kepada kami, berikanlah kesehatan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri dan menangkanlah Jokowi - Ma'ruf di Pemilihan Presiden 2019."

Fathan Sinaga - JPNN

PENGGALAN kalimat itu adalah untaian doa yang dituturkan Hasto Kristiyanto di Gunung Sanghyang, Bali saat malam pergantian tahun 2019.

Hujan rintik-rintik dan dinginnya malam, menjadi saksi bisu sekretaris jenderal PDI Perjuangan tersebut memanjatkan harapannya.

Hasto bersama rombongan dari Jakarta diterima di Puri milik tokoh adat Bali, Sulinggih Cri Bhagawan Putra Natha Nawa Wangsa Pemayun di Kota Denpasar pada Selasa (31/12).

Sebelum memulai pendakian, Hasto diminta tokoh adat yang populer dipanggil Ratu Bhagawan untuk santap siang.

Hasto ditemani rombongan di antaranya Ramond Dony Adam (caleg Aceh I), Indah Nataprawira (caleg Jabar V) dan Mohammad Monib (caleg Jatim XI).

Perjalanan menuju kaki Gunung Sanghyang dilanjutkan menggunakan mobil. Rombongan tiba pukul 15.00 di Desa Singaraja, Kecamatan Bancesari.

Bencana-bencana alam yang selama ini menguji Indonesia diharapkan berganti menjadi berkah pada 2019.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News