Guru Honorer Harus Pintar, Jangan Terjebak Janji Diangkat PPPK, Cari Suara

jpnn.com, JAKARTA - Ketua umum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih mengimbau rekan-rekannya untuk waspada dengan rayuan maut oknum-oknum partai politik.
Guru honorer memang butuh diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).
"Jangankan diangkat PNS, PPPK pun yang sistem kerjanya kontrak, guru honorer mau hingga berdarah-darah memperjuangkan status tersebut," kata Heti kepada JPNN.com, Rabu (8/2).
Namun, dia meminta para guru honorer harus pintar menilai dengan janji-janji manis politikus, apalagi di tahun politik seperti sekarang.
Heti malah bersikap skeptis kepada para politikus yang tiba-tiba mendekati honorer. Mereka dinilai hanya mencari suara guru honorer.
"Harus belajar banyak dari pengalaman yang sudah-sudah. Guru honorer hanya dimanfaatkan untuk jadi massa saja. Sekarang jangan mau lagi," tegasnya.
Dia menambahkan setiap kali pemilu, honorer terutama guru selalu jadi incaran para politikus maupun parpol untuk meminta dukungan dengan berbagai janji manis.
Begitu dicoblos partai dan orangnya, lalu, duduk di kursi eksekutif maupun legislatif, suara honorer dilupakan.
Guru honorer harus pintar, jangan terjebak janji diangkat PPPK,, tetapi aslinya cari suara
- Oalah, Kepala Sekolah Ini Jadi Timses Politikus dari Jateng, KTP Guru Honorer Jadi Korban
- Guru Honorer Dapat Penempatan PPPK 2022, Tak Semuanya Bisa Kantongi NIP, Siapkan Mental!
- Seorang Guru di Kampar Tewas Gantung Diri di Pohon Jambu
- Dirjen Nunuk Sebut P1 Mendominasi Penempatan PPPK 2022, Ini Faktanya
- 5 Berita Terpopuler: Ratusan Guru Diangkat PPPK 2023, Seperti Ada Bisik-Bisik, Waspada
- 522 Guru Lulus PG di Daerah Ini Prioritas Diangkat PPPK 2023, Alhamdulillah