Guru Tari di Kota Malang Cabuli 7 Murid, Modusnya Bikin Geleng Kepala
jpnn.com, MALANG - Polisi meringkus YR, warga Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur.
Pria 37 tahun itu diduga melakukan persetubuhan dan pencabulan terhadap tujuh orang anak berusia antara 12-15 tahun.
"Dari tujuh korban, ada enam anak yang disetubuhi dan dicabuli. Satu korban lainnya mendapat perlakuan pencabulan oleh pelaku," ungkap Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto dalam jumpa pers, Kamis.
Dia menjelaskan pelaku berprofesi sebagai guru sanggar tari yang ada di wilayah Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Para korban yang mayoritas pelajar sekolah menengah pertama (SMP) tersebut, merupakan murid dari sanggar tari tempat pelaku mengajar.
Modus yang dipergunakan pelaku terhadap korban adalah dengan melakukan meditasi agar para murid sanggar tari itu bisa menari dengan baik.
Para korban yang berusia di bawah umur, kemudian diajak ke lantai dua sanggar yang kemudian dicabuli dan disetubuhi.
"Modus pelaku adalah dengan pura-pura meditasi dengan ritual tertentu. Jika korban menurutinya, dijanjikan akan menjadi penari jaranan yang bagus," ujarnya.
Tujuh anak yang merupakan murid sanggar tari jadi korban pencabulan yang dilakukan sang guru.
- Istri Kerja di Luar Negeri, Ayah Cabuli Anak Kandung, Kakek AM Biadab
- Kurir Narkoba Menyamar Jadi Pemudik, Sahroni: Polisi Harus Berpikir Out of The Box
- Guru Honorer Negeri Minta Diprioritaskan di Seleksi PPPK 2024, Jangan Benturkan dengan P1 Swasta
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kemenag Terbanyak Guru, Peluang Honorer Besar
- Disingkirkan PPPK P1 Swasta, Guru Honorer Negeri Terus Melawan
- Tingkatkan Kualitas Guru, Disdik Sorsel Menyiapkan Anggaran Rp 300 Juta