Hadapi ACFTA, Kementan Ketatkan Pengawasan Impor
Rabu, 03 Maret 2010 – 08:14 WIB
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) RI, melalui Badan Karantina, melakukan implementasi pengetatan pengawasan impor komoditas pertanian. Mentan Suswono, seusai Raker dengan Komisi IV, Selasa (2/3) malam, mengatakan pihaknya telah mengeluarkan dua regulasi terkait hal ini. Suswono sendiri mengakui, Badan Karantina dalam hal ini merupakan instrumen yang harus diperkuat. "Sumber daya karantina mengalami kenaikan yang signifikan melebihi eselon I dalam dua tahun terakhir, dan akan terus ditingkatkan melalui APBN dan APBN-P," cetusnya.
"(Masing-masing yaitu) Permentan No 38/2009 tentang Pengawasan Keamanan Pangan terhadap Impor-ekspor Segar Asal Tumbuhan dan Permentan No 9/2009 tentang Prasyarat dan Tindakan Karantina Tumbuhan terhadap Media Pembawa Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina ke Wilayah Republik Indonesia," papar Mentan.
Baca Juga:
Adapun tujuan dikeluarkannya regulasi tersebut, kata Suswono pula, adalah untuk mengurangi ketergantungan pada bibit impor, mencegah penularan penyakit tanaman atau hama tanaman asal luar negeri melalui benih impor, serta sekaligus melindungi dan mengembangkan usaha penangkaran benih dalam negeri.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) RI, melalui Badan Karantina, melakukan implementasi pengetatan pengawasan impor komoditas pertanian. Mentan
BERITA TERKAIT
- BSI Maslahat Menebar Kebaikan Ramadan Rp 11,24 Miliar
- Kejagung Terus Menelusuri Aset-Aset Harvey Moeis
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Solusi Masalah Honorer Tercecer dari Pejabat
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kementerian PUPR, Tenaga Teknis Paling Banyak
- Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Pak Imron Bicara Peluang Seluruh Honorer
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Wajib Simak, Ada Info Penting Perincian PNS & PPPK, Jumlah Formasi Terbanyak