Hamilton Akui Kecepatan Mobilnya Berantakan di F1 Azerbaijan

Hamilton Akui Kecepatan Mobilnya Berantakan di F1 Azerbaijan
Lewis Hamilton di sirkuit jalan raya Baku, Azerbaijan. (Foto: Mercedes/Steve Etherington/jpnn)

jpnn.com, AZERBAIJAN - Seusai melahap 51 lap pada sesi balapan F1 GP Azerbaijan di sirkuit jalan raya Baku, Lewis Hamilton merasa laga pada seri keempat F1 2018 ini cukup emosional dan mengakui kecepatan mobilnya berantakan.

"Jujur saja ini balapan yang cukup emosional," kata Hamilton, Minggu (29/4). "Valtteri melakukan pekerjaan yang bagus dan sebenarnya layak untuk menang, begitu juga dengan Vettel."

Hamilton juga mengakui di atas lintasan jalan raya Baku, mobilnya tidak melaju dengan kecepatan yang baik tapi berantakan.

Bukan tanpa alasan, start pada posisi kedua dan harus melalui dua kali Safety Car karena banyaknya insiden yang terjadi antara pembalap, membuat Hamilton tadinya tak menyangka bisa mengunci kemenangan mutlak.

Hingga penghujung balapan, pembalap asal Inggris itu masih berada di posisi ketiga di belakang Sebastian Vettel dan Valtteri Bottas.

Namun dewi fortuna berbicara lain, Bottas tiba-tiba mengalami pecah ban yang diduga terkena serpihan bekas mobil-mobil yang sebelumnya bertabrakan, saat ingin menyalip Vettel hingga nahas keduanya malah bersenggolan.

Karena insiden itulah Hamilton akhirnya bisa mencuri posisi terdepan dan akhirnya menggusur puncak klasemen sementara F1 2018 dari Vettel. (mg8/jpnn)


Lewis Hamilton merasa kemenangannya pada seri keempat F1 2018 ini cukup emosional dan mengakui padahal kecepatan mobilnya berantakan.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News