Hanifan Yudani Kusumah Tidak Memaksa Tunangannya

Hanifan Yudani Kusumah Tidak Memaksa Tunangannya
Pesilat Asian Games 2018, Hanifan Yudani Kusumah (tengah) di GOR Padjadjaran, Bandung, Senin (3/9). Foto: Siti Fatonah/JawaPos.com

jpnn.com - Hanifan Yudani Kusumah, peraih Medali Emas cabor pencak silat Asian Games 2018, rupanya sudah didoktrin jadi Bobotoh sejak kecil. Maklum, darah “Persib Bandung” mengalir dari tubuhnya dari sang kakek yang juga merupakan mantan penjaga gawang Maung Bandung di era 60-an, yakni Achmad Kosasih.

Tempat tinggalnya dulu juga hanya berjarak 5 kilometer dari stadion lama Persib, Si Jalak Harupat di Kabupaten Soreang, Bandung. Mulai dari SMP, Hanifan kerap kali menonton laga-laga Persib di kompetisi sepak bola Indonesia.

’’Jalan kaki sering sekali, naik motor juga pernah. Hampir tidak pernah absen kalau main di kandang,’’ jelasnya.

Namun, 3 tahun terakhir Hanifan jarang melakukan kebiasaannya tersebut. sejak masuk Pelatnas Pencak Silat, waktunya hampir sebagian besar dilakukan dengan berlatih. ’’Tapi tetap mantau dan tahu kabar Persib,’’ paparnya.

Karena itu, dia mengaku rindu merasakan atmostif pertandingan Persib. Berteriak dan bernyanyi bersama memberi dukungan jadi satu hal yang paling diinginkannya. Tapi, hal tersebut terbayar dengan manis pada Kamis (13/9).

Hanifan hadir secara langsung menonton laga Persib melawan Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Kehadirannya dibayar dengan kemenangan oleh Supardi Natsir dkk. Tidak hanya itu saja, pria 21 tahun itu juga diberi penghormatan untuk memimpin puluhan ribu Bobotoh ketika melakukan Viking Clap di akhir pertandingan.

Mengenakan jersey kebesaran Persib bewarna biru, Hanifan terlihat tidak canggung memukul bas drum. Pukulannya diiringi tepukan membahana dari seluruh stadion. Sejenak, Hanifan sempat tercengang melihat kekompakan itu. Lantas, dia pun menyelesaikan tugas jadi dirijen Viking Clap dengan baik.

Tidak berhenti sampai di situ saja, pria yang merebut emas ke-23 bagi Indonesia di Asian Games 2018 juga jadi ‘artis’ kala itu. Tidak hanya Bobotoh, beberapa pemain Persib meminta berfoto bersama dengannya. Bahkan, Kiper I Made Wirawan dan M Natsir berpose layaknya seorang pesilat berfoto bersama dengannya.

Hanifan Yudani Kusumah sudah menjadi bobotoh sejak kecil dan Persib Bandung telah menjadi bagian dari hidupnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News