Hanya Tugu Cornelis Chastelein, Tak Nampak Kenduri Depokse Dag

Hanya Tugu Cornelis Chastelein, Tak Nampak Kenduri Depokse Dag
Tugu Cornelis Chastelein di kawasan Depok Lama, 28 Juni 2017. Foto: Wenri Wanhar/JPNN.com.

jpnn.com - SEHARIAN kemarin, tak nampak ada kenduri di kawasan Depok Lama. Padahal, 28 Juni adalah Depokse Dag atau Hari Depok.

Wenri Wanhar - Jawa Pos National Network 

Ratusan tahun lalu, 24 Januari 1674, Cornelis Chastelein  berlayar selama 223 hari dari negeri Belanda menuju Oost Indie (Indonesia—red) dengan kapal Huys Te Cleef. Saat itu usianya 17 tahun.

Laki-laki kelahiran Amsterdam, Belanda, 10 Agustus 1657 ini bekerja sebagai Book Houder-Kamer XVII atau Kamar Dagang VOC.

Sejarah mencatat, VOC memulai kiprahnya sejak 1602, artinya Chastelein termasuk orang VOC generasi awal, meski bukan pertama.

Menginjak usia 25 di tahun 1682, anak dari pasangan Anthony Chastelein (Prancis) dan Maria Cruydeneir (Dorderecht, Belanda) ini dipercaya VOC untuk menjabat Groot Winkelier der Oost Indische Compagnie.

Di tahun 1691, bungsu dari delapan bersaudara ini naik jabatan menjadi Twede Opperkoopman des Casteels Batavia dengan gaji 65 gulden.

Tahun itu pula Gubernur Jenderal Comphuys meletakan jabatan dan digantikan Gubernur Jenderal van Outhoorn (1691-1704).

SEHARIAN kemarin, tak nampak ada kenduri di kawasan Depok Lama. Padahal, 28 Juni adalah Depokse Dag atau Hari Depok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News