Harga BBM Nonsubsidi Naik Setelah Lebaran
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina (persero) berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi dengan RON 92 ke atas setelah Lebaran.
Perubahan harga tersebut didasarkan pada harga minyak dunia yang terus meroket.
Apalagi, Pertamina harus kembali mendapatkan beban penugasan tambahan.
Yakni, perluasan penyaluran premium di Jamali dengan kuota 4,3 juta kiloliter.
Sampai saat ini Pertamina belum mengajukan kenaikan harga BBM nonsubsidi kepada Kementerian ESDM.
Menurut Vice President Retail Fuel Marketing PT Pertamina (Persero) Jumali, kenaikan harga BBM nonsubsidi tersebut memang direncanakan setelah Lebaran.
’’Namun, sekarang sudah mulai prosesnya,” ujar Jumali, Jumat (1/6).
Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto menyatakan, Pertamina akan mengajukan kenaikan harga untuk RON 92 ke atas lantaran beban keuangan perusahaan yang cukup berat.
PT Pertamina (persero) berencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi dengan RON 92 ke atas setelah Lebaran.
- Catatan Ketua MPR: Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah
- Satgas RAFI 2024 Resmi Ditutup, Pertamina Apresiasi Sinergi dari Semua Pihak
- Pertamina Menyalurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Ruang
- Motorist Pertamina Gercep Kirim BBM ke Kendaraan yang Kehabisan Bensin di Tol, Lihat Tuh
- Perang Iran-Israel, Bagaimana Nasib Harga BBM Subsidi?
- Menggeber Suzuki Ertiga Hybrid Lebih dari 400 Km, Seberapa Irit Konsumsi Bahan Bakarnya?