Harga Emas Turun, Galeri 24 Sebut Momentum Tepat untuk Investasi

jpnn.com, JAKARTA - Harga emas global mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir.
Kondisi tersebut menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Namun, para pelaku industri logam mulia melihat situasi itu sebagai peluang strategis investasi jangka panjang.
Profesional Pemasaran Galeri 24 Jr Gantara Edza menegaskan penurunan harga emas bukanlah sinyal negatif, melainkan momen penting untuk melakukan akumulasi aset.
“Kenaikan harga emas secara ekstrem biasanya mengindikasikan adanya ketidakpastian ekonomi global. Maka saat harga menurun, inilah saat yang ideal untuk masuk ke pasar,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
Menurut Gantara, kondisi ini dapat dimanfaatkan untuk memperkuat portofolio logam mulia, terutama bagi mereka yang memiliki tujuan keuangan jangka panjang.
“Dalam sejarahnya, emas selalu menjadi pelindung nilai di tengah krisis. Maka ketika harga sedang turun, kita bisa mendapatkan posisi terbaik untuk membeli lebih banyak,” tambahnya.
Gantara juga menegaskan bahwa emas bukan instrumen spekulatif, melainkan aset hedging yang optimal untuk jangka panjang.
Dia menyarankan masyarakat menyimpan emas minimal lima tahun untuk merasakan dampak perlindungan nilai terhadap inflasi.
Galeri 24 sebut harga emas turun jadi momentum tepat untuk investasi jangka panjang.
- Perjalanan Timothy Ronald Menjadi Investor Muda dalam Membangun Masa Depan Indonesia
- Kembangkan Budi Daya Udang Vaname, Anwar Hafid: Potensi Laut Kami Sangat Besar
- Bahasa Mandarin Jadi Kunci Karier Masa Depan di ASEAN
- Harga Emas Antam Hari Ini 12 Juni Naik, Jadi Sebegini Per Gram
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis Lagi
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 11 Juni Naik Tipis, Berikut Daftarnya