Harga Tanah di Lokasi Calon Ibu Kota Melonjak, Pembeli Bawa Uang Bergepok-gepok
Senin, 02 September 2019 – 00:54 WIB
Sementara Putri menegaskan setuju jika ibu kota negara dipindah ke sana, asalkan pemerintah berjanji tidak akan menggusur mereka, warga asli yang sudah bertahun-tahun hidup di sana.
Putri juga meminta agar pemerintah memperbaharui dan melengkapi fasilitas sekolah mereka, selain juga memperbaiki jalan-jalan desa di Sepaku yang memang kondisinya saat ini rusak.
Saat ANTARA melontarkan pertanyaan terakhir kepada ketiganya, apakah mereka siap menjadi warga Ibu Kota Negara Republik Indonesia. Semua serempak menjawab,”Siap!” (Virna P Setyorini/ant/jpnn)
Harga tanah di lokasi ibu kota baru di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kaltim, langsung naik drastis.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Elektabilitas Jokowi Dikaitkan dengan Pasangan Prabowo-Gibran, Begini
- PKS Berharap AMIN, NasDem, dan PKB Dukung Gagasan Penolakan Pemindahan Ibu Kota
- Harga Tanah di Jakarta Tinggi, Bintaro Jaya Berikan Solusi Idaman
- Pakar: Pemindahan Ibu Kota ke IKN Cacat Perhitungan, Tak Bisa Dicontoh
- Ganjar Tak Akan Biarkan Jakarta Tenggelam Meski Ibu Kota Pindah ke Kalimantan
- Lippo Group Siap Berkontribusi untuk Membangun IKN