Hari ini Penumpang KA Jarak Jauh Bisa Naik Dari Stasiun Jatinegara

Hari ini Penumpang KA Jarak Jauh Bisa Naik Dari Stasiun Jatinegara
Stasiun kereta api. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, JAKARTA - PT KAI Daop 1 Jakarta pada hari ini, Kamis (21/2) memberlakukan kebijakan rekayasa pola operasi yang dinamakan berhenti luar biasa (BLB).

Kebijakan itu merespon adanya kegiatan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta bersama Lembaga Dakwah Front dan Majelis Taklim se-Jabodetabek di Monumen Nasional (Monas), pada Kamis (21/2) malam.

Di mana kegiatan tersebut berpotensi menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan, khususnya menuju Stasiun Gambir yang terletak bersebelahan dengan Monas.

Meskipun aparat Kepolisian dan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan penutupan jalan dan pengalihan arus lalu lintas di sekitar kawasan Monas guna mengurai kemacetan, namun kegiatan Malam Munajat 212 ini tentunya tetap berimbas kepada para penumpang kereta api (KA).

“Penumpang yang akan naik KA berpotensi terjebak kemacetan lalu lintas dan kesulitan menuju stasiun Gambir,” ujar Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Edy Kuswoyo dalam siaran persnya.

Rekayasa pola operasi pemberangkatan KA ini akan dilakukan pada Kamis (21/2) mulai pukul 17.02 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB, berlaku mulai keberangkatan KA 7078 (Argo Parahyangan Tambahan) sampai dengan KLB 7098A (Argo Parahyangan Tambahan).

"Keseluruhan, ada 14 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, yang akan drekayasa pola operasi pemberangkatannya," jelas Edy.

Inti dari rekayasa pola operasi tersebut, yakni KA-KA keberangkatan Stasiun Gambir akan diberhentikan di Stasiun Jatinegara.

PT KAI Daop 1 Jakarta juga menghimbau para penumpang untuk mengantisipasi dan memperkirakan waktu keberangkatan KA-nya, sehingga tidak tertinggal KA.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News