Hari Tani Nasional, Airlangga Serukan Pangan Berdaulat dan Mandiri
jpnn.com, JAKARTA - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berharap peringatan Hari Tani Nasional menjadi momentum kedaulatan dan kemandirian pangan nasional.
Airlangga menyatakan industri pangan dan pertanian adalah sektor kunci dalam menghadapi terpaan krisis global.
"Sektor kunci dalam menghadapi terpaan krisis global adalah industri pangan dan pertanian," tulis Airlangga melalui media sosial instagram @airlanggahartarto_official.
Sebagai catatan, merujuk pada Badan Pusat Statistik, sektor pertanian berkontribusi sebesar 12,98 persen pada pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal II/2022.
Untuk itu, sebagai sektor kunci, pemerintah terus mendorong ketahanan pangan melalui berbagai strategi dan kebijakan.
"Tujuannya mewujudkan pangan yang berdaulat (food soveregnity) dan pangan yang mandiri (food resilience)," jelas Airlangga Hartarto.
Selain itu, terkait dengan ketahanan pangan ini, Menko Perekonomian melakukan langkah cepat sebagai tindak lanjut. Sebelumnya ia juga menggelar Rapat Koordinasi bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri PPN/Bappenas Suharso Monoarfa.
Pertemuan ini membahas mengenai Food Estate sebagai program menjaga ketahanan pangan melalui peningkatan produktivitas di dalam negeri dan mengurangi ketergantungan impor.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berharap peringatan Hari Tani Nasional menjadi momentum kedaulatan dan kemandirian pangan nasional
- Kementan Tingkatkan Produktivitas Padi & Jagung Melalui Pengembangan Varietas Unggul
- ID Food Akan Tingkatkan Akses Perempuan di Sektor Pertanian & Pangan Lewat Digitalisasi
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Soal Aklamasi di Munas Golkar, Airlangga: Insyaallah
- Mentan Amran Minta Pompanisasi di Sumedang jadi Contoh Daerah Lain di Indonesia
- Mardiono PPP Hadiri Halalbihalal Golkar, Ganjar Merespons Begini